Start: | Dec 9, '07 09:30a |
End: | Dec 13, '07 07:00a |
Location: | Jakarta |
Sekilas melihat isi buklet itu, yang berisikan jadwal pemutaran filem berikut bioskopnya, saya menemukan satu filem pembuka berjudul Persepolis. Khusus untuk undangan, filem ini diputar tanggal 7 Desember, sementara untuk umum tanggal 9 Desember di Djakarta Theatre 1 (21.30 WIB) dan tanggal 13 Desember di bioskop Blitz, pukul 19.00 WIB.
Dari buklet itu, filem ini disebutkan bercerita tentang seorang perempuan Iran yang hidup di Teheran, tahun 1978. Saat itu dia menikmati kehidupannya dengan bermimpi menjadi pemimpin masa depan, dan mendengarkan musik punk atau lagu-lagu ABBA.
Tapi, kehidupan Marjane berubah saat revolusi Islam mulai digencarkan di negara itu, dan memaksa orang tua Marjane memindahkannya ke Austria saat dia berusia 14 tahun. Sempat merasakan kebahagiaan di tempat baru, walaupun akhirnya merasa kesepian, Marjane memutukan untuk kembali ke Iran selesai sekolah, dan mengenakan jilbab.
Namun, waktu terus berjalan dan saat Marjane sudah menginjak dewasa. Marjane sadar bahwa dia tidak bisa tinggal di Iran. Marjane akhirnya memutuskan untuk meninggalkan tanah airnya dan pindah ke Perancis dengan semangat untuk membuat masa depannya lebih baik.
Tentu saja, ada filem-filem lainnya yang diputar serempak selama sepekan, sebagai rangkaian dari Jakarta International Filem Festival 2007 itu sendiri. Selamat menikmati...
10 comments:
komiknya laku sekali fan
wah, menarik Kris... siapa komikusnya?
Nonton kapan Fan? barengan yuk!
belum tahu Nil, tapi yang pasti bukan saat pembukaannya... Ntar kukontak sampeyan ya..
..Kris, sekian hari lalu, aku baru paham bila filem itu ternyata berbentuk animasi. Itu setelah kubaca lagi buklet Jiffest itu, serta iklan filem itu di televisi... Dan rupanya itu berdasarkan komik karya Marjane Satrapi, seorang perempuan kelahiran Iran, dan kini tinggal di Perancis. Disebut-sebut itu menyerupai kisah nyata dirinya. Dan sekarang, sejumlah media tenar di Jakarta, mengulas filem itu, dengan proposri agak besar...(dan dari ulasan itulah, aku jadi tahu, cerita komik itu difilemkan secara animasi oleh Vincent Paronnaud, komikus sekaligus animator).. Dan tahu nggak kris, di Indonesia, aku baru tahu, kalau bukunya sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia....
hahaha.. makanya nonton Fan! bagus kok!
Heem Nil... jangan cerita isinya ya. Biar aku nonton, setidaknya pada Kamis malam nanti.. hehehe. Udah pernah baca komiknya, Nil?
yup.. nunggu kemis nih ceritanya hahaha.. aku mau posting resensi persepolis jadi ga enak ni..
.. dan berharap tiketnya nggak habis, Nil.. :(
Kabarnya buku dalam edisi bahasa Inggrisnya sempat terlihat di Aksara...
hahaha.. aku baru ngeh... dasar Ninil! Silakan posting Nil... :)
Post a Comment