Oct 10, 2007

bila Aida ikut ke kantor...




SEJAK hari Senin lalu hingga Rabu (10 Oktober) ini, aku dan Ika mengajak anakku (Aida, 6 tahun) ke kantor. Seharian dia 'menemani' kami bekerja, mulai pagi hingga sore. Ini kami lakukan, karena setelah Aida libur sekolah (selama 3 minggu) mulai Senin lalu, tak ada orang yang bisa menjaganya.

Neneknya yang biasa menjaganya sepulang sekolah, berhalangan, karena kesibukan menjelang lebaran -- kami memahami dan juga tak tega, tentunya. Itulah sebabnya, dalam 3 hari ini, dia mesti mengikuti ritual rutin orang tuanya. Mulai bangun pagi, naik kereta listrik, hingga 'membiasakan' berada di kantor ayah dan ibunya -- utamanya kantor ibunya, karena bapaknya lebih banyak berada di luar kantor.

Untungnya, kantorku dan Ika satu gedung -- hanya beda lantai. Jadi jika Aida bosan di ruangan kerja ibunya, bisa turun satu lantai ke tempatku. Tentu saja ada saja maunya -- mulai lari-lari, mencoret papan tulis, makan permen di luar batas, hingga aktivitas 'menganggu' lainnya.

Tapi di luar itu, Aida terlihat menikmati, kerasan, karena dia relatif kerap berada di ruangan tempat kami bekerja, sehingga sudah mengenal rekanan orang tuanya (sejak kecil dia acap kami ajak mampir ke kantor, setelah dia kami jemput dari daydare dan sekolah TK-nya).

Hari Rabu ini barangkali hari terakhir Aida 'ngantor' bersama kami. Besok (Kamis) adalah hari pertama aku cuti lebaran. Itu artinya dia bisa seharian bersamaku, karena ibunya masih ke kantor.

Dan di bawah ini, aku merekam aktivitas Aida ikut ke tempat bekerja kami...

10 comments:

ika ardina said...

ini masih hari pertama say... bajunya dong lihat...

ika ardina said...

jangan lupa 10 detik setelah foto ini diambil dia ngambek minta gendong... dan itu jadi perjalanan terlama antara Stasiun Dukuh Atas sampai kantor

aya blue said...

Aida Ini bayar gak naik keretanya??
Hehehe

aya blue said...

Aduh jalan blora.. rindunya...
Dulu aku sempat tinggal disana selama 1.5thn maklum anak kuliahan..
Tapi berhubung rumah bude dah dijual.. gak bisa kesana lagi deh.. padahal ada langganan gorengan didepan pasar blora yang baik dan enak banget..

ika ardina said...

Bayar dong.. Dia semangat sekali mengulurkan karcis pada kondektur, bahkan sebelum pak kondekturnya sampai ke depan kita, dia yang menghampiri kondektur.. Sekali saja dia kecewa karena kondektur tidak mempedulikan tangannya yang mengulurkan karcis....

suluhpratita ... said...

wwaaaa..udah siap kursi lipat buat aida kecil ya....

Affan Alkaff said...

Iya Ta, dan kadang-kadang (sering sebetulnya) dipakai bapak atau ibunya, kalau keretanya penuh :)

Muthz ' said...

ah..kalau ini tempat favourite ku mas..kalau sabtu/minggu aku suka mampir ( kalau sigit jaga) tempat minta makan gratis hahahaha...

Muthz ' said...

it's my favourite place ever....missin it ....

Affan Alkaff said...

betul Muthz, itu juga tempat favorit anak-anak di kantor. Maunya berlama-lama di sana, entah makan cemilan, ngopi... Tapi kalau ada bos besar, jarang sekali anak-anak, termasuk aku, berani berlama-lama di sana.. ha, ha,ha.. Mainlah ke sana, Muthz...