ANAKKU Aida, pada Desember tahun ini, 6 tahun usianya. "Rasanya tak rela dia beranjak dewasa," celetuk istriku, suatu saat. Kubayangkan aku baru saja menggendongnya, dan mendekapnya, tatkala dia baru keluar dari rumah sakit lalu, akhir Desember 2001. Aroma bayi, bening matanya, rasanya baru saja kurasakan -- tapi nyatanya waktu berjalan terus.. Dan pagi tadi, aku mesti rela mengantarnya sampai halaman rumah, saat mobil penjemputnya datang.. untuk kemudian sekolah. "Sekarang dia masih bermanja-manja dengan kita, tapi sebentar lagi dia nggak akan mau kita mengantarnya," kata istriku.
Aku tidak tahu apa istilahnya, tetapi mungkin itu namanya perasaan kehilangan saat anak kita beranjak dewasa. Ada perasaan mendua, rela dia menjadi dewasa, tapi di sisi lain rindu masa kecilnya..
Dan saat aku menemukan foto 'sepatu Aida' (dipakainya saat dia berusia antara 6 bulan, 1 tahun hingga 2 tahun) pada kumpulan CD lama, aku tertegun...dan menggumam: betapa waktu begitu berharga...
8 comments:
ada banyak foto sepatu Aida...:D
.. masih disimpan kan 2 sepatu itu, ya?
bikin lagi, adik untuk aida
hehe.. dasar! Pertanyaan seorang wartawan: tajam!
loh kan tambah satu juga masih ideal :-)
hua, ha..ha...pertanyaan kedua seorang wartawan: mengejar sampai detil :p
yup bener mas... ntar kalo anak dah besar kita sendiri lagi loh...
Aku pertimbangkan, Gung..:)
Post a Comment